Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan jajaranya untuk berkolaborasi dalam menjaga inflasi khususnya pada bulan Ramadan. Ini dilakukan agar ekonomi Kalsel terus tumbuh.
Hal ini disampaikan Paman Birin pada apel gabungan awal bulan April di halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/4) pagi.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya terkait dengan inflasi. kolaborasi dalam menjaga inflasi ini harus terus dilakukan, agar ekonomi terus tumbuh di Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Menurut Paman Birin, kebijakan APBD akan tetap diarahkan untuk mengantisipasi tekanan inflasi dari eksternal, terutama inflasi energi, transportasi dan pangan, yang kemungkinan akan meningkat di menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Disampaikan Paman Birin, Pemerintah akan terus memperkuat kebijakan dan upaya pengendalian inflasi. ASN perlu mendukung berbagai kebijakan pemerintah dan membantu pengendalian inflasi, dengan melakukan berbagai upaya melalui gerakan urban farming, serta membeli produk UMKM agar perekonomian daerah pulih kembali.
Disamping itu, ASN juga dapat mendukung program bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah-daerah yang saat ini terdampak banjir.
Di sisi lain Paman Birin juga mengingatkan jajaranya untuk menyiapkan sebaik-baiknya pelaksanaan program dan kegiatan untuk triwulan kedua, sesuai dengan perencanaan pembangunan yang sudah dirancang agar dapat terlaksana tepat sasaran dan terukur dengan prinsip efektifitas dan efisiensi anggaran.
Pada kesempatan tersebut Paman Birin menyerahkan piagam dan hadiah lomba penanaman cabai antar SKPD Pemprov Kalsel yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Maret 2023.
Adapun juara 1 lomba penanaman cabai diraih Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Juara 2 Dinas Lingkungan Hidup, Juara 3 Inspektorat Daerah.
Kemudian Juara Harapan 1 RSUD Anshari Saleh, Juara Harapan 2 Badan Kepegawaian Daerah, dan Juara Harapan 3 RSUD Sambang Lihum.
Pada apel gabungan ini juga diisi tausiah oleh H. Muhammad Zarkasyi dari Pesantren Miftahul Khairiah Cempaka. Beliau menerangkan hal hal yang dapat membatalkan puasa. (syh/best)