Banjarmasin- Masyarakat Kalimantan Selatan dan para Bartman (pecinta tim sepakbola Barito Putera), memadati area Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk menghadiri shalawatan yang berlangsung di lapangan parkir barat Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Banjarmasin pada Jumat (22/6) malam.
Acara yang menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang sekaligus ketua dewan penasehat Tim Barito Putra ini, juga dilakukan perkenalan personel PS Barito Putera tahun kompetisi 2023-2024 dan launching jersey tim.
Turut hadir, sejumlah ulama banua, para habaib, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, dan pimpinan Forkopimda lainnya.
Sebelum lantunan shalawat dimulai, CEO PS Barito Putera Hasnuryadi menyerahkan Jersey Barito Putera bernomor punggung 1 kepada Paman Birin.
Jerseyh dengan nomor yang sama diserahkan kepada Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, dan KH Rasyid Ridho.
Jersey utama Barito Putera masih dengan warna kebanggannya yakni kuning, dengan diberikan balutan warna biru di bagian bahu hingga lengan.
Kemudian jersey kedua berwarna Hitam dan jersey ketiga berwarna putih.
Setelah itu, memperkenalkan seluruh anggota tim pelatih Barito Putera untuk musim kompetisi 2023-2024 yang disampaikan langsung Pelatih Kepala Barito Putera, Rachmad Darmawan. Termasuk dua asisten pelatih yakni Sofyan Morhan dan Isnan Ali.
Sosok Nurcholis Majid mengisi jabatan pelatih fisik, dan Luis Fernando Vitorino tetap dipercaya untuk menjadi pelatih kiper.
Hasnuryadi dalam sambutannya menyampaikan, di PSSI ada sebuah salam, yang mana jawaban salam tersebut adalah tradisi.
Salam itu melambangkan kebanggan juara dari Tim Nasional (Timnas) dalam membahagiakan masyarakat indonesia sebagai tradisi bagi Timnas.
“Kalau di Barito Putera kita juga memiliki Salam Barito, yang dijawab dengan kata WASAKA atau Waja Sampai Kaputing,” ucapnya.
Makna dari Wasaka ujanya, diharapkan para pemain yang berlaga sampai titik darah penghabisan atau sampai keringat terakhirnya menetes untuk bisa memenangkan Barito Putera.
Selain lantunan syair salawat yang dikumandangkan Habib Syech dan rombongan dari Kota Solo Itu, diselingi dengan penyampaian tausiah singkat oleh KH Rasyid Ridho.
Dalam tausiahnya, Rasyid Ridho mengingatkan semua jemaah yang hadir, agar tidak suka mencari-cari kesalahan orang lain atau aib orang lain dan tidak mengurusi yang bukan urusan sendiri.
“Ingat dengan dosa yang kita lakukan, sisihkan waktu untuk minta ampun kepada Allah,” ujarnya.
Setelah tausiah, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf melanjutkan lantunan shalawat dan mengakhiri acara dengan tapung tawar bagi pemain PS Barito Putera. */adpim