Banjar – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin menggelar Sahur dan Dakwah bersama masyarakat di Desa Panyambaran, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Sabtu (30/3).
Tak sendirian, pada Sahur dan Dakwah ini, Paman Birin juga didampingi Tenaga Ahli Gubernur Rizal Akbar, Achmad Maulana, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta sejumlah Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Kalsel.
Acara diawali dengan pembacaan syair maulid oleh grup maulid Irsyadul Fata pimpinan Guru Supian Al Banjari, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Sofia yang merupakan Qoriah Internasional.
Dihadapan warga, Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin pun menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan yang terjalin dalam momen berharga ini.
Paman Birin, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pada kesempatan tersebut Paman Birin juga bernostalgia ketika pertama kali mengunjungi Desa Panyambaran.
“Pertama kali ke sini jam 3 malam, mengetuk pintu Pembakal atau kepala desa, kepala desanya lama baru membuka pintu sampai Ulun ketiduran di pelataran,” sebutnya.
Paman Birin berharap, sahur bersama dan dakwah tidak menjadi akhir pertemuan dirinya bersama masyarakat desa Panyambaran.
Paman Birin juga tak menyangka, ternyata didepan rumah Pembakal ini ada langgar yang namanyaa Raudatul Jannah, sama seperti nama istrinya.
“Insya Allah, Raudatul Jannah akan selalu diingat warga. Sama seperti nama Acil Odah, istri Paman Birin,” kata Paman Birin yang disambut tepuk tangan warga.
Sementara itu, dalam tausiahnya Guru Ahmad Supian Al Banjari mengatakan, bulan Ramadan adalah bulannya umat Rasulullah SAW.
Guru Supian menerangkan, surga mendambakan orang-orang yang meangugngkan bulan Ramadan.
Selain itu, surga juga mendambakan orang yang terus membaca Al Quran, menjaga lisan, dan memberi nafkah kepada fakir miskin.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan santap sahur bersama masyarakat yang bertepatan pada ke-19 Ramadan. (*)