Banjarmasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan menggelar sidang paripurna untuk membahas penyertaan modal kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (JAMKRIDA), Rabu (26/6/2024). Sidang ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar.
Dalam rapat tersebut, delapan fraksi di DPRD Kalsel menyatakan setuju terhadap usulan penyertaan modal tersebut. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat permodalan BPR dan JAMKRIDA, serta meningkatkan pelayanan perbankan dan penjaminan kredit kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari DPRD Kalsel. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh fraksi DPRD Kalsel dalam upaya meningkatkan permodalan BPR dan JAMKRIDA. Ini merupakan langkah strategis untuk mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.
Penyertaan modal ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas dan kapabilitas BPR dan JAMKRIDA dalam memberikan pelayanan keuangan dan penjaminan kredit yang lebih baik kepada masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan dukungan dari DPRD, BPR dan JAMKRIDA diharapkan mampu berperan lebih optimal dalam mendukung UMKM dan sektor-sektor produktif lainnya di Kalimantan Selatan.
Sidang paripurna ini berjalan lancar dengan dihadiri oleh anggota DPRD, pejabat pemerintah daerah, dan perwakilan dari BPR dan JAMKRIDA. Keputusan penyertaan modal ini akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memastikan implementasinya berjalan sesuai rencana.
DPRD Kalsel Gelar Sidang Paripurna Bahas Penyertaan Modal ke Bank Perkreditan Rakyat dan JAMKRIDA
