TGH Ahmad Daudi Mengingatkan untuk Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW 

Banjarmasin – Gema Maulid 40 Malam 1446 Hijriah yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin memasuki malam kelima pada Minggu malam (08/9/2024) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Usai lantunan syair maulid dari Grup Maulid Al-Atqiya dari Tunggul Irang, pelaksanaan maulid malam kelima ini kemudian diisi tausyiah dari Tuan Guru H Ahmad Daudi atau Guru Daudi dari Martapura, Kabupaten Banjar.

Guru Daudi dalam tausyiahnya menyampaikan tentang bagaimana meneladani sifat kasih sayang yang dimiliki Baginda Rasulullah SAW melalui peringatan maulid ini.

“Apabila kita membicarakan kelebihan Rasulullah SAW, maka salah satu di antaranya adalah sifat kasih sayang beliau kepada umat,” sampainya.

Guru Daudi kemudian menyampaikan tentang bagaimana cara menjaga ikatan silaturahmi sesama muslim, dengan menjaga lisan.

“Nabi Muhammad SAW selalu bijaksana dalam tutur kata. Beliau tidak pernah menyampaikan kata-kata yang menyakiti hati lawan bicaranya,” sampainya.

Guru Daudi mengingatkan para jemaah agar meneladani sifat Nabi Muhammad SAW ini, yakni jangan mengucapkan kata yang menyinggung perasaan orang lain.

“Apabila kata-kata yang kita sampaikan melukai perasaan orang lain, maka kita termasuk golongan orang dzalim,” ingatnya.

Guru Daudi juga menyampaikan apresiasi atas peringatan Maulid 40 Malam yang digagas Paman Birin.

“Alhamdulillah, luar biasa malam ini Paman Birin mengumpulkan dan menyatukan kita dalam acara maulid ini. Melalui acara ini, Paman Birin turut menanamkan nilai silaturahmi sesama mukmin,” sampainya.

Di akhir tausyiah tak lupa Guru Daudi menyampaikan harapan agar kegiatan maulid ini mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Rusdi Hartono menyampaikan pesan bahwa maulid merupakan momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW adalah Uswatun Hasanah, atau tauladan yang baik. Melalui peringatan maulid ini, semoga kita dapat meneladani beliau,” ujarnya.

Rusdi Hartono juga menyampaikan bahwa peringatan maulid ini merupakan wujud kegembiraan akan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW ke dunia.

“Peringatan Maulid 40 Malam ini, adalah bentuk kegembiraan kita yang tiada tara akan lahirnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal ini. Rasulullah SAW yang rahmatan lil alamin. Yang kehadirannya mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta,” sampainya.

Selain diisi dengan lantunan syair maulid, juga dibacakan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Jumron, serta do’a yang dipimpin oleh Habib Ali Al-Idrus.

Turut berhadir pada malam kelima ini sejumlah Kepala SKPD beserta Staf lingkup Pemprov Kalsel, dan Warga Jambu Burung Kabupaten Banjar. (Ran/Adpim)

 

Foto : Septian Saputra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *