Paman Birin Semangati Peserta Pelatihan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin, membuka secara resmi Rehabilitasi Sosial Bagi Penerima Manfaat /Klien UPTD Lingkup Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Kamis (13/01/2023) di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria, Landasan Ulin Jalan Ahmad Yani kilometer 27 Banjarbaru.

Acara yang dimulai dengan pasangan tanda peserta oleh gubernur kepada empat orang perwakilan panti rehabilitasi sosial.

Paman Birin meminta kepada kepala panti, agar melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara profesional, bertanggungjawab dan sesuai juknis yang ditetapkan.

“Jangan ada pelaksanaan bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan bagi penerima penerima manfaat di sejumlah panti ini dilakukan apa adanya dan sekedar rutinitas saja,” pesannya.

Paman Birin mengapresiasi para kepala panti yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.

“Mudahan peserta bisa merasakan suasana yang nyaman dan bergembira selama mengikuti rehabilitasi sosial dan pelatihan keterampilan di tempat masing-masing,” ujar Pan Birin.



Selanjutnya dikatakan, banyak orang yang masih memiliki keterbatasan dan kekurangan, seperti penyandang disabilitas, anak terlantar, dan tunas sosial dan bahkan di antara mereka ada yang masih sangat terbatas secara pendidikan.

Meski demikian, Paman Birin minta seluruh kepala panti dan jajarannya agar keterbatasan itu jangan membuat pesimis dalam upaya melaksanakan rehabilitasi sosial.

“Insya Allah kita bisa membuat inovasi dan terobosan untuk merubah kekurangan dan keterbatasan itu menjadi kemandirian jika jiwa sosial dan sikap profesional kita tak pernah redup dari cara kerja kita semua mari mari kita bulatkan tekad perhatian dan kepedulian untuk mereka kmenjadi mandiri dan berkepribadian paripurna. Layanilah mereka dengan pelayanan yang sebaik-baiknya, perlakuan seperti anak kita sendiri,” pesannya lagi.

Sementara, kepada peserta rehabilitasi, gubernur meminta mereka mengikuti kegiatan dengan rasa optimistis atau percaya diri serta bersungguh-sungguh.

“Saya juga menyakini kalian semua bisa bangkit menjadi lebih mandiri dan memiliki rasa masa depan yang penuh harapan,” pungkas Paman Birin yang menyempatkan diri mengunjungi ruang pelatihan dan memanem cabe di lahan PPRSAR.

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhamaddun menyebutkan, kegiatan yang kali pertama dibuka gubernur ini, diikuti 171 orang yang nantinya akan dibantu paket atau peralatan penunjang sesuai keahlian yang diberikan selama pelatihan.


“Insya Allah mereka nanti bisa berusaha,” ujar pria yang disapa Madun ini.

Peserta atau penerima manfaat dilatih selama 6 bulan dengan berbagai keahlian dan ketrampilan, yang nantinya menjadi bekal mereka di masyarakat untuk mandiri.

Sekilas tentang PPRSAR Mulia Satria. Salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel ini memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak yatim, piatu, yatim piatu terlantar dan anak kurang beruntung lainnya. Pelayanan berupa pembinaan fisik, mental, sosial, bakat, kemampuan serta ketrampilan, agar mereka dapat hidup layak dan penuh tanggung jawab dan berkembang secara wajar, memperoleh perlindungan, pengembangan potensi dan kemampuan secara memadai.

Panti ini adalah gabungan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) berdasarkan Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel.

Dalam kegiatannya, dibantu tenaga psikolog, dokter, satpam, tenaga administrasi, dan pengasuh, serta tenaga instruktur yang memberikan bimbingan mental keagamaan, bimbingan belajar bahasa Inggris, matematika, IPA, dan bahasa Indonesia, bimbingan menjahit, tata boga, bordir, servis sepeda motor, las listrik dan komputer. sal/adpim

Foto : Donny Sophiandi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *