Jakarta – Bersama dengan gubernur seluruh Indonesia, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin beserta istri Hj. Raudatul Jannah ikut meramaikan pagelaran dan peragaan Istana Berbatik di halaman depan Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (1/10) malam.
Karya fashion designer asal Kalimantan Selatan Cathrine Ambarsari, yang dikenakan Paman Birin dan istri, begitu tampak elegan dengan perpaduan batik sasirangan warna cream dan hitam berbordir di peragakan di atas catwalk sepanjang 150 meter dengan dihadiri langsung oleh 4.830 undangan bersama para gubernur dari seluruh Indonesia.
Ciri khas kain sasirangan kebanggaan Banua sangat terlihat dari motif pakaian yang dipakai Paman Birin dan istri.
Bagi Paman Birin dan istri, dalam berbagai kesempatan kegiatan pun selalu menggunakan kain sasirangan.
Terlebih lagi, sekarang banyak Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)lokal Banua yang mengembangkan kain sasirangan sebagai produk unggulan dan memilii potensi besar di pasar nasional bahkan internasional.
Pada acara Istana Berbatik yang dipandu Raffi Ahmad dan Astrid Tiar tersebut, terlebih dahulu ada penampilan hiburan StandUp Comedy dari Cak Lontong dan Akbar. Dilanjutkan sambutan dari ketua panitia yang juga merupakan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo.
Dalam sambutannya, Angela mengatakan, setidaknya ada 504 orang peraga istimewa termasuk para perwakilan kerajaan, pimpinan lembaga, menteri, hingga perwakilan negara sahabat.
“Istana Berbatik ini, akan menampikan koleksi batik dari berbagai kerajaan, UMKM, dan karya perancang busana yang ada di Indonesia,” ucap anak dari Hary Tano tersebut.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan masyarakat Indonesia harus bersyukur, karena batik bukan hanya menjadi karya seni biasa. Namun sudah menjadi warisan budaya bukan benda dunia.
“Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik yang bukan hanya sebagai karya seni biasa tapi merupakan warisan budaya tak benda dunia. Dengan simbolisme, teknik dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia,” kata Jokowi
Dengan adanya Istana Berbatik, Jokowi berharap masyarakat dapat menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia.
“Oleh sebab itu, melalui Istana Berbatik malam ini yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia, serta aktif melestarikan dan mengembangkannya,” ungkapnya.
“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada malam hari ini Istana Berbatik secara resmi saya nyatakan dibuka,” tambahnya lagi. (*)